Program Makan Bergizi Gratis (MBG)

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) memberikan dukungan penting terhadap kesiapan belajar siswa sekolah dasar. Dengan mendapatkan asupan gizi yang cukup sebelum mengikuti pelajaran, siswa memasuki kelas dalam kondisi yang lebih segar dan stabil. Guru mengamati bahwa siswa lebih mudah berkonsentrasi, lebih jarang mengantuk, dan lebih cepat memahami instruksi yang diberikan. Selain itu, MBG membantu menciptakan rutinitas pagi yang positif karena siswa merasa nyaman memulai hari dengan kegiatan makan bersama; suasana ini juga mendorong kebiasaan disiplin waktu yang bermanfaat bagi proses pembelajaran sehari-hari. Kondisi fisik yang lebih baik membuat siswa tidak cepat lelah sehingga partisipasi dalam kegiatan kelas meningkat.

Peran  MBG terhadap Minat dan Antusiasme Siswa

Penerapan MBG turut memengaruhi meningkatnya minat belajar siswa. Dengan kondisi fisik yang lebih bugar, siswa menjadi lebih antusias mengikuti pembelajaran. Mereka terlihat lebih aktif bertanya, memberikan pendapat, dan terlibat dalam diskusi kelompok. Guru juga melaporkan bahwa siswa lebih cepat merespons kegiatan kelas, baik dalam aktivitas membaca, berhitung, maupun tugas pemecahan masalah. Ketika kebutuhan dasar terpenuhi, siswa lebih mudah merasa senang berada di lingkungan sekolah dan mengembangkan minat belajar secara alami tanpa banyak dorongan eksternal. Hal ini berimplikasi pada peningkatan keaktifan dan inisiatif belajar yang tampak selama proses pembelajaran.

Program MBG Menciptkan Lingkungan Belajar yang Lebih Nyaman dan Mendukung

Kegiatan makan bersama melalui program MBG menciptakan suasana sosial yang hangat di dalam kelas. Siswa dapat berinteraksi secara positif, saling berbagi, dan membangun hubungan yang lebih erat sebelum pelajaran dimulai. Lingkungan yang nyaman ini mendorong mereka untuk lebih percaya diri mengikuti kegiatan akademik. Guru melihat bahwa setelah MBG dilaksanakan, siswa cenderung lebih tenang dan kooperatif, sehingga suasana pembelajaran menjadi lebih kondusif. Interaksi sosial yang baik ini turut memperkuat motivasi dan minat belajar karena siswa merasa diterima dan didukung oleh teman serta guru, sehingga proses belajar berjalan lebih lancar.

Manfaat MBG dalam Kegiatan Pembelajaran

Guru dapat memanfaatkan waktu setelah makan sebagai momen optimal untuk memberikan materi yang membutuhkan tingkat konsentrasi tinggi. Pada periode ini, siswa umumnya lebih fokus, mudah diarahkan, dan mampu memahami materi dengan lebih baik. Pendekatan seperti ini juga diperkenalkan dalam pembelajaran di Prodi PGSD Universitas Alma Ata, termasuk melalui praktik mengajar mahasiswa prodi PGSD terbaik, sehingga calon guru memahami bahwa kondisi fisik, emosional, dan lingkungan sosial sangat memengaruhi minat serta daya serap siswa terhadap pelajaran. Integrasi sederhana antara kesehatan dan pedagogi ini memperkaya strategi pengajaran sehari-hari.

Kesimpulan

MBG memiliki peran penting dalam meningkatkan minat belajar siswa karena mampu memenuhi kebutuhan gizi yang mendukung fokus dan keterlibatan belajar. Guru SD perlu menyesuaikan strategi pembelajaran agar manfaat MBG dapat dirasakan secara optimal oleh semua siswa. Prodi PGSD Universitas Alma Ata berkomitmen membekali calon guru dengan pemahaman pedagogis yang relevan, sehingga MBG dapat diterapkan secara efektif, mendidik, dan sesuai kebutuhan perkembangan anak dan berkelanjutan.

Kata kunci: Program MBG, minat belajar, siswa sekolah dasar, prodi PGSD, prodi PGSD terbaik, Prodi PGSD Universitas Alma Ata.

Author : Mayang Arsya Rudina

Sumber Artikel : https://jbasic.org/index.php/basicedu/article/view/10744/3837

Sumber Gambar : https://ibb.co.com/M4c4fY2