Peran Bimbingan dan Konseling dalam Mewujudkan Sekolah Ramah Anak
Bimbingan dan Konseling (BK) di Sekolah Dasar berperan penting dalam membentuk lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan ramah bagi anak. Layanan BK membantu siswa mengenali diri, mengelola emosi, membangun hubungan sosial yang positif, serta mengembangkan karakter sejak dini. Pada masa sekolah dasar, anak berada pada fase sensitif yang membutuhkan pendampingan intensif. Melalui BK yang hangat dan suportif, sekolah mampu menciptakan ruang belajar yang membuat setiap anak merasa dihargai, didengarkan, dan didampingi.
Guru Kelas sebagai Pelaksana Layanan BK di Sekolah Dasar
Berbeda dengan jenjang SMP dan SMA yang memiliki guru BK khusus, sebagian besar SD di Indonesia belum memiliki posisi konselor sekolah secara formal. Akibatnya, guru kelas harus merangkap sebagai pelaksana layanan BK, mulai dari mengamati perilaku siswa, memberikan arahan, hingga berkomunikasi dengan orang tua ketika siswa mengalami kesulitan belajar atau masalah sosial-emosional. Peran ganda ini menuntut guru kelas memiliki pemahaman tambahan tentang teknik dasar BK agar dapat memberikan pendampingan yang tepat. Inilah salah satu alasan pentingnya calon mahasiswa PGSD dibekali ilmu BK sejak bangku kuliah.
Peran Prodi PGSD Universitas Alma Ata dalam Membekali Calon Guru
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD Universitas Alma Ata) memiliki komitmen kuat untuk menyiapkan calon guru yang mampu menjalankan peran guru kelas sekaligus pembimbing bagi siswa. Sebagai salah satu prodi PGSD terbaik, program ini menyediakan mata kuliah Bimbingan dan Konseling yang mengajarkan konsep, fungsi, dan teknik layanan BK yang relevan bagi anak usia SD. Dengan pemahaman ini, mahasiswa dapat mengidentifikasi kebutuhan emosional, sosial, dan akademik siswa, serta memberikan pendampingan sesuai karakteristik perkembangan mereka.
Observasi Lapangan sebagai Jembatan Teori dan Praktik
Ciri unggulan PGSD Universitas Alma Ata adalah adanya kegiatan observasi langsung ke sekolah sebagai bagian dari pembelajaran mata kuliah BK. Mahasiswa tidak hanya mempelajari teori di kelas, tetapi juga melihat secara nyata bagaimana guru kelas merangkap sebagai pembimbing: mulai dari mengelola perilaku, menangani konflik kecil, hingga memberikan penguatan karakter. Pengalaman lapangan ini mengajarkan mahasiswa membaca situasi kelas, memahami kebutuhan siswa, serta menerapkan pendekatan empatik dalam memberikan pendampingan. Praktik nyata ini membuat mahasiswa lebih siap menjalankan peran ganda guru kelas dan guru BK saat bekerja nanti.
Sinergi untuk Mewujudkan Sekolah Ramah Anak
Sekolah ramah anak tercipta melalui kolaborasi guru kelas, orang tua, dan mahasiswa praktik dari prodi PGSD. Dengan bekal teori dan pengalaman lapangan dari PGSD Universitas Alma Ata, calon guru hadir di sekolah dengan pemahaman yang lebih matang tentang komunikasi empatik, pendampingan psikologis, dan intervensi perilaku. Ketika layanan BK berjalan efektif melalui peran guru kelas, sekolah dapat memenuhi kebutuhan akademik sekaligus emosional siswa. Inilah kunci terciptanya lingkungan belajar yang sehat, aman, dan bahagia bagi seluruh peserta didik.
Kata kunci: Prodi PGSD, PGSD Terbaik, Bimbingan Konseling, Sekolah Ramah Anak, Sekolah Dasar
Author : An-Nisa Apriani, M.Pd dan Dwi Istiharoh
Sumber Artikel:https://languar.net/index.php/TARBIYATULILMU/article/view/364
Sumber Gambar: https://pin.it/7uRhnZ4dX