Integrasi Kearifan Lokal sebagai Media Penguatan Karakter

Sekolah mitra Universitas Alma Ata terus mengembangkan pembelajaran berbasis karakter melalui proyek kearifan lokal yang selaras dengan dimensi Profil Pelajar Pancasila. Integrasi kearifan lokal tidak hanya memperkaya pengetahuan budaya siswa, tetapi juga menumbuhkan nilai moral, sosial, dan spiritual. Aktivitas seperti eksplorasi tradisi daerah, permainan tradisional, kuliner lokal, hingga seni dan kerajinan memberi pengalaman belajar kontekstual. Pendekatan ini membuat pembelajaran lebih relevan dan bermakna karena siswa terlibat langsung dengan lingkungan budaya mereka. Dengan demikian, sekolah mitra mampu memperkuat identitas budaya siswa sekaligus menanamkan karakter sesuai nilai Pancasila.

Peran Kolaboratif Guru dan Mahasiswa PGSD Alma Ata

Program Studi PGSD Universitas Alma Ata berperan aktif dalam mendampingi sekolah mitra melalui asistensi, observasi, dan praktik lapangan. Mahasiswa PGSD membantu guru merancang modul proyek, memetakan potensi budaya lokal, serta menyusun aktivitas pembelajaran berbasis Profil Pelajar Pancasila. Kolaborasi ini menciptakan ekosistem pembelajaran yang inovatif dan saling mendukung. Guru memperoleh tambahan gagasan, sedangkan mahasiswa mendapatkan pengalaman profesional yang relevan. Melalui kontribusi nyata di sekolah dasar, Prodi PGSD Alma Ata menunjukkan komitmennya sebagai Prodi PGSD terbaik yang mengedepankan penerapan pengetahuan secara langsung dan bermakna.

Dampak Proyek Kearifan Lokal terhadap Penguatan Profil Pelajar Pancasila

Implementasi proyek kearifan lokal memberikan dampak positif pada sikap, karakter, dan keterampilan siswa. Nilai-nilai Pancasila terlihat dalam perilaku sehari-hari, seperti meningkatnya sikap gotong royong, kepedulian sosial, dan penghargaan terhadap budaya daerah. Siswa juga menjadi lebih percaya diri dalam mempresentasikan budaya mereka serta menunjukkan kreativitas melalui produk proyek. Pembelajaran berbasis budaya terbukti mampu mengurangi kejenuhan, karena siswa terlibat langsung dalam aktivitas konkret yang dekat dengan kehidupan mereka. Model pembelajaran ini menunjukkan efektivitasnya dalam membentuk siswa yang berkarakter kuat dan kompeten.

Kesimpulan

Proyek kearifan lokal yang diterapkan di sekolah mitra Alma Ata efektif dalam memperkuat Profil Pelajar Pancasila melalui pembelajaran yang kontekstual, kolaboratif, dan berorientasi pada karakter. Dukungan Prodi PGSD Alma Ata memperkuat implementasi proyek, baik dari sisi perencanaan maupun pelaksanaan. Keberhasilan ini menegaskan pentingnya kolaborasi kampus dan sekolah dalam menciptakan pendidikan dasar yang relevan, berakar pada budaya, dan siap membentuk pelajar berkarakter Indonesia.

Kata Kunci : Profil Pelajar Pancasila, Kearifan Lokal, Pembelajaran Kolaboratif, Sekolah Mitra Alma Ata, Penguatan Karakter Siswa, Prodi PGSD, Prodi PGSD terbaik.

Author : An-Nisa Apriani, M.Pd, Abdul Fahrul

Sumber Gambar :

https://unsplash.com/id/foto/pria-berbaju-putih-duduk-di-lantai-beton-coklat-Movry4gvI3g?utm_source=unsplash&utm_medium=referral&utm_content=creditShareLink

Sumber Artikel : https://doi.org/10.29303/jipp.v10i2.3256

Fadlullah, M., Tahir, M., & Sobri, M. (2025). Analisis Program Penguatan Pendidikan Karakter Berbasis Nilai Kearifan Lokal dalam Mewujudkan Profil Pelajar Pancasila di Sekolah Dasar Negeri 5 Sila. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 10(2), 1080–1090.